Bisnis Modal Rp 50 Ribu Omset Ratusan Juta
Apa yang menarik dari bisnis ini, hampir kebanyakan orang tidak menyadari bahwa dengan hanya Rp 50 ribu saja bisa menjadi modal usaha yang bisa mengubah pendapatan menjadi ratusan juta rupiah setiap bulanya. Ini tentunya bukan hal kebetulan tapi memerlukan kerja cerdas dan tekad yang kuat. Jangan terkejut jika seorang pemuda berumur 20 tahun sudah memiliki omzet lebih dari 500 juta sebulan. Pemuda tersebut adalah Gazan Azka, di usianya yang baru menginjak 20 tahun, owner dari ZANANA
chips ini berhasil melejitkan bisnisnya. ZANANA chips adalah keripik
pisang yang memiliki aneka varian rasa, didirikan sejak 28 November
2013.
Pernah suatu kali di usia 16 tahun (kelas 2 SMA), ibu dari teman Gazan menanyakan, nanti setelah tamat sekolah mau menjadi apa ? Dengan lugunya Gazan menjawab ingin menjadi artis. Ya, karena dibenak
Gazan, menjadi artis itu enak, terkenal, dan duitnya banyak.
Tetapi dalam waktu singkat impian Gazan berubah setelah membaca 2 buku, yaitu The Law of Attraction (karangan Michael J. Losier) dan Rich Dad Poor Dad (Karangan Robert T. Kiyosaki) pemberian Ibu teman Gazan.Selesai membaca buku tersebut, Gazan bercerita kepada Ibu temannya , “Bu.. Gazan kalau gede mau menjadi pengusaha aja.”
Waktu terus berjalan, Gazan semakin tertarik akan dunia wirausaha.
Berbekal keinginan kuat untuk menjadi pengusaha, Gazan mengikuti sebuah
acara gathering dari @BisnisAnakMuda yang tiketnya seharga 35ribu rupiah, tetapi biaya transportasi hampir 500ribu rupiah.Di acara tersebut, Gazan mendapat informasi tentang Young Entrepreneur Academy. Di sana Gazan juga bertemu sebuah buku yang langsung mengubah hidupnya waktu itu, The Power of Kepepet (karya Jaya Setiabudi @JayaYEA).
Sepulang dari Bandung dan selesai membaca buku The Power of Kepepet,
Gazan kembali bertemu dengan ibu temannya dan semakin mantap mengatakan,
“Bu.. Gazan BESOK mau jadi pengusaha aja.”
20 hari kemudian, lahirlah bisnis pertama Gazan bersama temannya yang
bernama Ayam Razet. Tiga bulan pertama dengan bahagia Gazan mendapatkan
omzet yang bagus. Tetapi karena hanya bermodal “motivasi” dan tanpa
ilmu bisnis, dengan berat hati bisnis Gazan tersebut berhasil bangkrut
di usia 13 bulan. Dengan catatan Gazan mulai nombok di bisnis tersebut
mulai dari bulan ke-4 sampai akhirnya tutup.
Baca Juga : Usaha Modal Nol
Sebelum ditutup pada bulan ke-11 sejak Ayam Razet berdiri, Gazan
mengikuti Juragan Forum (gratis) bersama mas Jaya. Saat itu mas Jaya
menyarankan Gazan untuk menyuntik mati bisnis Ayam Razet-nya. Tetapi ia
masih bersikukuh mempertahankan sampai bulan ke-13 dan hingga akhirnya
tutup selamanya.
Saat bisnis Gazan bangkrut, ia mulai sadar bahwa bekal membangun
bisnis tak hanya ‘Motivasi’ dan semangat, tapi dibutuhkan ilmu teknis
tentang bisnis,maka dari itu ia mulai banyak belajar ilmu bisnis,
diantaranya belajar dari Entrepreneur Camp dan YEA VIRTUAL.
Setelah 3 bulan riset dan belajar dari kegagalan sebelumnya, lahirlah
sebuah bisnis baru dari Gazan bersama temannya. Roti Risol, nama bisnis
Gazan yang kedua. Kali ini Gazan memilih untuk bekerjasama dengan
seorang koki yang membuatkan resep bisnisnya.
Luar biasa, hanya dalam waktu 45 hari, Roti Risol sudah memiliki 3
cabang. Tetapi disaat yang sama juga, koki Roti Risol pamit dari bisnis
Gazan.Dan… Bisnis ke-2 pun berhasil ditutup dalam waktu 45 hari saja.
Ide Bisnis Keripik Pisang
Disaat bangkrut tersebut, Gazan banyak melamun, merenungi
kesalahannnya dalam mengelola bisnis, dan disaat itulah muncul keinginan
Gazan untuk makan keripik pisang Lampung. Mengingat ajaran mas Jaya,
Gazan pun kembali melakukan riset dan test market mulai dari
teman-temannya. Ternyata hasil dari survei kecil-kecilan tersebut
membuktikan bahwa tak hanya ia yang ‘kengen’ dengan keripik pisang,
banyak dari teman-teman Gazan dan orang disekitarnya yang ingin membeli
Keripik Pisang namun tak tahu harus beli dimana.
Dengan modal hasil riset tersebut, Gazan memutuskan untuk membuat
keripik pisang. Ditambah lagi ‘motivasi’ dari buku Rangga Umara yang
dulunya berjuang dalam membuat bisnis Lele Lela dan Top yang dulu
berjuang dalam membuat rumput laut.
Hanya bermodal 50 Ribu
Usai mengalami kebangkrutan pada dua bisnis sebelumnya, Gazan sangat berhati-hati dengan bisnis ketiganya kali ini. Dengan modal 50 ribu rupiah, Gazan membeli keripik pisang yang kemudian ia beri rasa sendiri.Percobaan pertama belum berhasil secara produk, tetapi Gazan banyak
mendapatkan masukan untuk produknya tersebut. Akhirnya dengan bantuan
modal dari tante, Gazan membeli bahan baku dan peralatan untuk bisnis
keripik pisangnya.
Segala jerih payah Gazan lakukan untuk mendapatkan produk yang
‘Ngangenin’ dan diterima pasar. Akhirnya pada tanggal 28 November 2013,
Gazan merilis bisnis barunya, saat itu masih yang tanpa nama.
Lahirlah Zanana Pada Desember 2013, orderan mulai berdatangan ke Gazan.Dan disekitar awal Januari 2014, nama ZANANA pun lahir dengan insipirasi dari nama GAZAN dan BANANA yang dikombinasikan.Enam bulan kemudian, Gazan pun berhasil merekrut 50 reseller. Tetapi
ada yang aneh, pada bulan ke-8 bisnisnya (sekitar Juli 2014) penjualan
ZANANA menurun.
Setelah bertemu dengan beberapa teman dan berkonsultasi, diketahuilah
kenapa permintaan Zanana menurun, ternyata penyebabnya ada pada Harga
yang terlalu tinggi. Saat itu ZANANA dijual dengan harga 25ribu. Kemudian dengan berbagai pertimbangan dan untuk menyesuaikan
kemampuan target market, harga Zanana diturunkan menjadi 20 ribu, dan
hasilnya penjualan Zanana terus naik sampai saat ini.
Baca Juga : Usaha Modal Nol
Gazan sendiri mendapatkan omzet 100 juta pertama di ZANANA pada bulan
DESEMBER 2014, yang berarti bisnisnya baru berumur 1 tahun 1 bulan. Saat ini omzet ZANANA sudah lebih dari 600 juta.Semoga artikel ini bisa menjadi sumber inspirsi untuk memulai buka usaha.Baca Juga : Hobi Datangkan Uang
Post a Comment