Ngadu Muncang

NGADU MUNDANG Merupakan permainan anak-anak maupun dewasa laki-laki, merupakan pertandingan antara 2 orang pemilik kemiri, dapat dilakukan di tempat terbuka atau tertutup. Alat yang digunakan terdiri dari kemiri yang dipertandingkan, penggepit, bantalan yang dibuat dari kayu keras, penampang bantalan, dan gegendir/pemukul dari kayu yang keras. Terdapat unsur taruhan uang di kalangan pemain dewasa, sedangkan anak-anak taruhannya berupa kemiri atau kelereng. Disamping merupakan hiburan juga merupakan latihan memilih kemiri yang besar daya tahannya . Masih dilakukan di beberapa daerah di Jawa Barat.
NGADU MUNCANG apa itu muncang ? muncang adalah nama lain dalam bahasa sunda dari buah kemiri, nah sekarang bisa mengerti apa itu ngadu muncang. Ngadu muncang adalah mengadu kekuatan dari kemiri.  Kemiri yang dimaksud adalah kemiri yang masih belum dikupas batoknya.Yang menang adalah mereka yang memiliki muncang saat diadukan tidak mengalami pecah, sehingga sipemilik muncang tersebut yang menang. Adapun cara mengadunya yaitu dengan cara menyusun dua buah muncang miliki dua orang secara vertikal lalu diatasnya disimpan bambu atau sebuah alat yang dimodivikasi dari kayu , sehingga dua muncang tersebut berada dalam posisi terjepit oleh bambu. Dipastikanposisi muncang kuat tidak bergerak barulah akan dipukul dengan benda keras seperti kayu, dan yang muncangnya tidak pecah maka akan keluar jadi pemenang.
Seiring waktu tempat ngadu muncang mengalami perkembangan, dimana kedua muncang tidak usah dijepit oleh bambu yang kiri dan kananya dipegang masing-masing tapi ada sebuah tempat yang dibuat sedemikian rupa agar posisi muncang bener-benar tidak bisa bergerak baru setelah itu dipukul dengan benda seperti balok kayu.
Banyak cara agar muncang kuat diadu, biasanya cuka direndam trlebih dahulu selama beberapa hari, bisa mulai dari tiga jam minimal bahkan bisa berhari-hari. Tidak hanya itu, agar muncangnya tampil cantik biasanya biji muncang dibersihkan sedemikian rupa dengan biji muncang bagian dalamnya sehingga akan tampak mengkilat.
Permainan ini kapan dan siapa yang memulai, tidak yang mengetetahuinya karena sudah turun temurun. Ada sebuah hikmah yang bisa diambil dalam ngadu muncang yaitu, bagaimana bekerja keras untuk menghasilkan sesuatu yang baik. Dari mulai memungut biji muncang hingga muncang tersebut benar-benar kuat dan mengkilat.