Sakit kepala setelah hubungan badan



Apakah Anda pernah mengalami sakit kepala setelah berhubungan seks? Pada dasarnya, berhubungan seks dengan suami atau istri merupakan pengalaman terindah yang dapat dinikmati manusia. Akan tetapi saat sakit kepala menyerang, tentu akan merusak pengalaman Anda, bukan?

Ya, beberapa orang cenderung mengalami sakit kepala parah setelah melakukan hubungan intim. Kondisi ini dikenal sebagai cephalalgia coital.

Sakit kepala seperti itu terjadi baik pada saat orgasme atau jauh sebelum tubuh siap untuk mengalami orgasme. Beberapa orang menderita sakit kepala setelah orgasme. Kondisi medis semacam ini bisa membuat orang membenci pengalaman bercinta yang indah.

Nah, berikut adalah fakta-fakta yang harus Anda tahu.


Baca juga kebiasaan yang membuat mata bisa jadi buta 
 
BAGAIMANA SAKIT KEPALA ITU BISA TERJADI 

Ada beberapa tipe. Yang pertama adalah dimulai perlahan di bagian leher dan kepala saat Anda bersenang-senang' di ranjang. Kemudian berangsur-angsur menyerang kepala dengan ringan, lantas berubah hebat dan disertai dengan rasa nyeri.

Tipe kedua adalah sakit kepala menyerang dengan cara yang tiba-tiba alias tidak terduga. Ini cenderung parah dan berdenyut-denyut di bagian kepala. Sakit kepala pada tipe kedua ini biasanya terjadi saat orgasme.

Tipe ketiga ini lain lagi. Ada jenis sakit kepala seks yang terjadi setelah berhubungan intim. Kepala tampaknya lebih sakit ketika Anda berdiri. Namun akan berkurang jika Anda berbaring.

APAKAH BERBAHAYA 

Ada kalanya ini terjadi sesekali. Namun bagi sebagian orang, sakit kepala tersebut terjadi setiap setelah berhubungan intim.

Jika ditanya apakah ini berbahaya? Sebenarnya tidak. Sakit kepala ini memang sangat menyiksa, namun tidak dianggap sebagai ancaman kehidupan yang besar. Sehingga Anda bisa bernapas lebih lega jika memang kebetulan mengalami hal ini.

APA PERLU KITA PANIK

Pada beberapa orang, sakit kepala bisa jadi tanda adanya hal lain yang serius. Misalnya sakit kepala juga bisa menjadi tanda adanya stroke, hemorrhage, aneurisma atau masalah arteri serviks.

Sebaiknya jika memang sudah terjadi berkali-kali dan itu cukup menyiksa, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
APA YANG PERLU DIPERHATIKAN

Jika sakit kepala hanya datang sesekali dan pergi tanpa pamit, Anda tidak perlu khawatir. Akan tetapi perhatikan gejala lain seperti jika Anda mengalami muntah, pingsan atau sakit leher. Biasanya sakit leher itu terasa kaku dan sulit bergerak berhari-hari.

Nah, saat sakit kepala itu dibarengi dengan gejala-gejala itu maka bisa sangat berbahaya. Konsultasikan dengan dokter.

SIAPA YANG PALING RENTAN

Menurut statistik, pria cenderung menderita sakit kepala ini ketimbang wanita. Selain itu, mereka yang menderita gula darah rendah juga akan kerap mengalami sakit kepala saat berhubungan seks 
dengan pasangan. 

APA ADA OBAT ALAMI 

Mengonsumsi makanan yang kaya akan magnesium bisa membantu. Anda bisa mengonsumsi sayuran hijau, kacang mente, kacang almond, dan avokad. Selain itu, Anda juga harus menghindari alkohol.

Semoga bermanfaat.

Baca juga kebiasaan yang membuat mata bisa jadi buta 

No comments