Tips Jitu Penyelesaian Terbelit Utang
Bewara Pasundan Tips Jitu Penyelesaian Terbelit Utang. Satu-satunya cara agar anda dapat keluar dari lilitan hutang adalah
dengan memahami mengapa anda berhutang pada saat pertama kali. Banyak bukti telah menunjukkan bahwa, Anda
tidak akan dapat menabung meskipun pendapatan / gaji anda naik. Anda
tidak akan dapat menabung meskipun cicilan mobil anda telah lunas. Anda
tidak akan dapat menabung meskipun anak-anak anda telah dapat membiayai
hidupnya sendiri. Dan meskipun anda memiliki uang 1 milyar di tangan
anda saat ini, tetap anda tidak akan dapat menyisihkan uang 1 sen pun. Bagaimana ini bisa terjadi ?
Sebab,
anda hanya bisa menabung jika menabung menjadi suatu kebiasaan yang
emosional. Anda hanya bisa menabung jika anda memperlakukan uang anda
secara berbeda.
Tips Jitu Penyelesaian Terbelit Utang Jadi inilah beberapa hal mengapa anda bisa terlilit dengan hutang :
1. Anda membeli barang-barang yang tidak terlalu anda butuhkan.
Berhentilah
membeli barang-barang menurut kata hati anda! Jika perlu hindarilah
pergi ke mall! Sebab mall adalah sumber hutang pribadi anda. Tidak ada
alasan memanjakan diri anda dengan membeli barang-barang bermerk yang
sebetulnya tidak anda butuhkan.
2. Anda menggunakan kartu kredit untuk membeli barang-barang yang anda tidak mampu membelinya secara tunai.
Jika anda tidak dapat membeli secara tunai hari ini, jangan membelinya! Sesederhana itu rumusnya.
3. Anda berpikir bahwa merek produk tertentu menandakan status sosial, ’ngetrend’, gaya dsb.
Mobil
membawa anda dari suatu tempat ke tempat yang lain. Dompet adalah
tempat menyimpan uang dan surat-surat penting anda. Kacamata hitam
melindungi mata anda dari sinar matahari. Kaos menjaga anda tetap
hangat. Jika anda selalu membayar sangat mahal untuk produk-produk
tersebut demi status sosial, ‘ngetrend’ atau gaya, dibanding dengan
fungsinya itu sendiri, berarti anda dalam masalah.
4. Anda membeli mobil baru setiap beberapa tahun.
Lihat
poin saya sebelumnya. Mobil berfungsi mengantarkan anda dari suatu
tempat ke tempat yang lain. Jika anda membeli sebuah mobil baru setiap
beberapa tahun meskipun mobil lama anda masih berfungsi dengan sangat
baik, maka anda sedang berusaha keras untuk mengesankan ‘sesuatu’ yang
salah pada orang-orang… dan anda sendiri sedang dalam proses menuju pada
kebangkrutan.
5. Anda membeli sesuatu yang sebetulnya bisa anda pinjam atau sewa.
Poinnya
adalah jika anda hanya sesekali menggunakan barang tersebut, kenapa
anda tidak meminjam dari teman anda atau menyewanya saja? Sebagai
contoh, saya hampir saja membeli sebuah tangga lipat yang mungkin saya
hanya pergunakan setahun 1-2 kali, padahal saya bisa meminjamnya dari orang tua saya.
6. Anda membayar harga normal untuk setiap barang/jasa yang anda beli.
Anda
dapat menghemat sampai 10 juta rupiah setiap tahun jika saja anda mau
menunggu membeli barang/jasa dan berbelanja pada outlet-outlet yang
memberikan discount.
7. Anda memiliki (atau menyewa) rumah lebih besar dari yang anda butuhkan.
Ketika
anda membeli atau menyewa rumah lebih besar dari yang anda butuhkan,
anda berarti akan membuang uang untuk membayar biaya bulanan yang lebih
mahal, biaya pemeliharaan yang lebih tinggi dan membeli ‘barang-barang’
untuk mengisi ruang yang kosong.
8. Anda tidak memiliki rencana anggaran.
Apakah
anda berasumsi bahwa jika anda menunggu dan mencari uang lebih banyak,
maka keuangan anda akan membaik dengan sendirinya? Jika anda berpikiran
seperti itu maka anda salah besar! Diperlukan pembuatan rencana anggaran
yang serius untuk menghilangkan hutang-hutang anda serta mulai
membangun kekayaan. Jadi mulailah membuat rencana anggaran sekarang!
9. Anda tidak mengoptimalkan modal yang anda miliki.
Anda
harus membuat kesempatan uang anda untuk membuat uang kembali
(leverage). Setiap modal yang anda miliki, tidak peduli seberapa kecil,
harus dipergunakan untuk investasi. Jika modal anda tidak
diinvestasikan, maka uang anda akan kehilangan nilainya karena faktor
inflasi.
10. Anda menikah dengan pasangan yang ’shopping oriented’.
Anda
tidak akan keluar dari lilitan hutang jika anda menikah dengan
seseorang yang selalu membelanjakan uang yang anda hasilkan. Jadi
tolonglah belahan jiwa anda tersebut untuk bertanggung jawab terhadap
keuangan, kecuali jika anda ingin menjalani hidup lebih berat di masa
mendatang.
11. Anda tidak pernah dibekali pendidikan dasar tentang pengaturan keuangan.
Ilmu keuangan bukan insting yang dibawa sejak lahir. Anda harus cukup mendapatkan bekal pendidikan tentang pengaturan keuangan, entah itu lewat pendidikan formal atau otodidak. Jika tidak, anda tidak akan kemana-kemana, tetap dalam lilitan hutang.
12. Anda memiliki mental ’ingin cepat kaya’.
Hanya
0.01% orang yang memiliki kekayaan secara instan, contohnya warisan
orang tua. Sisanya sebesar 99.99%, kekayaan tidak akan datang secara
instan. Jadi jika anda menghabiskan waktu dan uang anda untuk melakukan
skema ’ingin cepat kaya’, yang terjadi justru hutang akan melilit anda.
13. Anda memiliki kebiasaan yang buruk.
Mabuk-mabukan
dan judi adalah contoh yang sempurna dari sekian banyak kebiasan buruk,
dimana anda memilih untuk menukar kesenangan jangka pendek/sesaat
dengan kesengsaraan jangka panjang, yaitu hutang dan ketidaknyamanan.
14. Anda banyak menyia-nyiakan waktu anda sendiri.
Mereka mengatakan “waktu adalah uang”, dan saya tambahkan disini waktu lebih berharga dibandingkan uang. Waktu
adalah hal terbesar dalam kehidupan. Uang yang hilang, dapat dicari
kembali, namun waktu tidak tergantikan. Jadi jika anda gagal mengatur
waktu anda, maka sudah pasti anda akan gagal mengatur uang anda … dan
anda akan gagal juga dalam setiap aspek kehidupan anda. Jadi fokuskan
waktu dan energi anda pada hal-hal yang penting, lupakan yang lain.
15. Anda tidak menjaga kesehatan anda.
Jagalah
selalu tubuh dan pikiran anda tetap sehat! Masalah-masalah kesehatan
akan menguras uang anda dan jika ini berkelanjutan, maka sudah
dipastikan anda akan mengalami masalah keuangan jangka panjang.
Ingatlah
selalu bahwa hutang dapat dihindari dan dihilangkan. Hanya membutuhkan
sedikit usaha, pendidikan dan determinasi untuk membuat semuanya menjadi
mungkin. Seperti telah saya utarakan, hiduplah dengan sederhana. Jangan
menggunakan uang untuk mengesankan orang lain. Jangan hidup dengan
anggapan bahwa kekayaan selalu diukur dengan materi. Kelola uang anda
dengan bijak sehingga uang tidak mengatur anda.
Baca Juga :Rahasia Membuka Usaha dari Nol
Artikel Tips Jitu Penyelesaian Terbelit Utang diambil dari beberapa sumber yang memiliki pengalaman terpuruk karena terlilit Utang. Semoga bermanfaat dan bisa menjadikan anda lebih baik lagi dalam menata mengelola keuangan anda.
Post a Comment