Waspada Demam Berdarah
BEWARA PASUNDAN Waspada Demam Berdarah. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung, Achmad Kustijadi
meminta agar masyarakat di wilayah Kabupaten Bandung untuk memiliki pola
hidup yang sehat. Terutama di musim penghujan seperti saat ini.Pasalnya, kata Achmad, hujan
yang akhir-akhir ini turun setiap hari hingga serinh menyebabkan
genangan air, berpotensi mendatangkan berbagai penyakit. Apalagi, jika
ditempat genangan air tersebut ada sampah yang tidak dibersihkan. Tentu saja di musim penghujan seperti saat ini pola hidup sehat diperlukan. Karena musim hujan seperti ini berpotensi mendatangkan berbagai penyakit seperti diare, demam berdarah, batuk, flu dan penyakit kulit," ujar Kadinkes saat dihubungi Tribun via telepon seluler di Cileunyi, Minggu (12/3).
Menurutnya, agar masyarakat terhindar dari berbagai penyakit,
pihaknya mengimbau agar meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS). Selain itu juga menerapkan 4M.
4M tersebut, kata dia, yaitu menutup tempat air agar tiidak menjadi
tempat perkembang biakan dan sarang nyamuk, membersihkan atau menguras
bak mandi, mengubur kaleng bekas atau sampah, dan mengamati serta
melaporkan setiap ada kejadian demam tinggi.
APA ITU DEMAM BERDARAH
Demam dengue atau yang dikenal secara umum oleh masyarakat Indonesia
sebagai demam berdarah merupakan penyakit yang dapat membuat suhu tubuh
penderita menjadi sangat tinggi dan pada umumnya disertai sakit kepala,
nyeri sendi, otot, dan tulang, serta nyeri di bagian belakang mata. Sebetulnya
demam dengue dan demam berdarah merupakan dua kondisi yang berbeda,
namun sebagian besar masyarakat Indonesia sudah terlanjur salah kaprah. Demam berdarah atau dengue hemorrhagic fever (DBD) merupakan komplikasi dari demam dengue (dengue fever)
yang memburuk. Gejala DBD tergolong parah (meskipun pada fase ini panas
tubuh mengalami penurunan) di antaranya adalah kerusakan pada pembuluh
darah dan kelenjar getah bening, muntah-muntah yang disertai darah,
keluarnya darah dari gusi dan hidung, napas terengah-engah, dan
pembengkakan organ hati yang menyebabkan nyeri di sekitar perut.
Dikarenakan
kebanyakan masyarakat sudah terlanjur salah kaprah, maka tulisan ini
tetap diberi judul “Demam Berdarah” namun tanpa mengurangi nilai
edukasinya.
Penyebab demam dengue
Penyakit demam dengue disebabkan oleh virus dengue yang penyebarannya terjadi melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Karena diperantarai oleh kedua serangga tersebut, maka demam dengue
tidak bisa menular dari orang ke orang secara langsung selayaknya
penyakit flu. Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus banyak berkembang biak di daerah padat penduduk, misalnya di kota-kota besar beriklim lembap dan hangat.
Masalah
penyakit demam dengue biasanya dialami oleh negara-negara subtropis dan
tropis, termasuk Indonesia. Diperkirakan ada seratus juta kasus demam
dengue yang terjadi pada tiap tahunnya di dunia, bahkan ribuan orang di
antaranya terjangkit dalam waktu singkat akibat wabah penyakit ini.
Berikut ini beberapa gejala demam dengue, di antaranya:
- Suhu badan tinggi yang bisa mencapai 41 derajat celcius
- Tubuh menggigil
- Kehilangan nafsu makan
- Badan terasa lelah
- Sakit kepala
- Sakit tenggorokan
- Wajah berwarna kemerahan
- Nyeri sendi, otot, dan tulang
- Mual-mual
- Muntah
- Nyeri pada bagian belakang mata
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Munculnya bintik-bintik merah di kulit (terutama pada anak-anak)
Waspada Demam Berdarah. Pada kasus yang jarang terjadi, demam dengue juga menyebabkan hidung
dan gusi mengeluarkan darah yang jumlahnya sangat sedikit (berbeda
dengan pendarahan yang terjadi pada hemorrhagic dengue fever yang mana volume darah yang dikeluarkan cukup banyak) Virus
dengue memerlukan masa inkubasi sama seperti virus lain pada umumnya.
Masa inkubasi adalah jarak waktu antara virus pertama kali masuk ke
tubuh sampai gejala mulai muncul. Pada demam dengue, gejala biasanya
baru dirasakan setelah 4-10 hari sejak masuknya virus melalui gigitan
nyamuk.
Sering kali kita sulit membedakan antara gejala demam
dengue dengan sakit flu biasa, terlebih lagi jika kita belum pernah
membaca informasi seputar gejalanya. Karena itu, alangkah baiknya kita
langsung memeriksakan diri ke dokter apabila di keluarga kita ada yang
mengalami gejala-gejala demam dengue seperti disebutkan di atas untuk
mencegah kondisi memburuk.
Beberapa dokter biasanya mampu
mengenali demam dengue hanya dari gejala-gejala yang pasien rasakan,
terlebih lagi jika mereka sudah sering menangani penyakit ini. Untuk
memperkuat diagnosis, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan darah
untuk mendeteksi keberadaan virus dengue di dalam tubuh. Karena
banyaknya kondisi lain yang bisa menyebabkan gejala serupa dengan demam
dengue, maka pemeriksaan darah penting untuk dilakukan.
Penyakit demam dengue di Indonesia
Menurut data yang dihimpun oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
pada tahun 2013, telah terjadi 112.511 kasus demam dengue di 34
provinsi di Indonesia. Dari jumlah tersebut, tercatat ada 871 penderita
yang meninggal dunia.Pada tahun 2014, kasus demam dengue di
Indonesia mengalami penurunan. Menurut data yang dikumpulkan hingga
pertengahan Desember 2014, telah terjadi 71.668 kasus dengan 641 orang
di antaranya meninggal dunia.
Data di atas menempatkan Indonesia
sebagai negara nomor 1 di Asia Tenggara terkait kasus penyakit demam
dengue. Sedangkan di dunia, Indonesia adalah nomor 2 setelah Brazil.
Diagnosis dan pengobatan demam dengue
Jika Anda mengalami gejala seperti flu (misalnya sakit kepala
dan demam tinggi) selama lebih dari satu minggu, sebaiknya periksakan
diri Anda ke dokter. Terlebih lagi jika gejala tersebut dirasakan
setelah berkunjung ke daerah yang sedang dilanda wabah demam dengue. Para
dokter yang sudah terbiasa menangani demam dengue biasanya dapat
langsung mengenali penyakit ini hanya dari gejala-gejala yang Anda
rasakan. Apabila dokter yang memeriksa Anda belum yakin bahwa Anda
terkena demam dengue, maka pemeriksaan darah dapat dilakukan untuk
melihat keberadaan virus di dalam aliran darah. Selain untuk memperkuat
diagnosis, pemeriksaan darah juga bisa dilakukan untuk mengetahui dampak
infeksi terhadap darah.
Hingga saat ini belum ada vaksin yang
bisa mencegah demam dengue, meskipun begitu pengobatan penyakit ini
tergolong sederhana dan tidak memerlukan sebuah obat khusus.
Demam dengue bisa ditangani dengan meminum banyak cairan, beristirahat, serta mengonsumsi parasetamol dan acetaminophen. Jika langkah pengobatan ini diterapkan, biasanya gejala demam dengue akan mulai menunjukkan tanda-tanda pulih dalam waktu 2-5 hari.
Tidak
diperbolehkan untuk mengonsumsi obat pereda nyeri jenis ibuprofen,
aspirin, dan naproxen sodium jika Anda menderita demam dengue karena
dikhawatirkan dapat meningkatkan risiko terjadinya pendarahan internal.
Pencegahan demam dengue
Berikut ini beberapa langkah pencegahan demam berdarah yang bisa Anda terapkan, di antaranya:
- Mensterilkan bagian dalam rumah Anda dengan menyemprotkan cairan pembasmi nyamuk
- Membersihkan bak mandi dan menaburkan serbuk abate agar jentik-jentik nyamuk mati.
- Menutup, membalik, atau jika perlu menyingkirkan media-media kecil penampung air lainnya yang ada di rumah Anda.
- Memasang kawat antinyamuk di seluruh ventilasi rumah Anda.
- Memasang kelambu di ranjang tidur Anda.
- Memakai losion antinyamuk, terutama yang mengandung N-diethylmetatoluamide (DEET) yang terbukti efektif. Namun jangan gunakan produk ini pada bayi yang masih berusia di bawah dua tahun.
- Mengenakan pakaian yang longgar yang bisa melindungi Anda dari gigitan nyamuk.
- Melakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungan
- Mengadakan fogging untuk mensterilkan lingkungan dari nyamuk dan jentik-jentiknya.
Komplikasi demam dengue
Meski hanya terjadi pada segelintir kasus, demam dengue bisa berkembang menjadi komplikasi yang lebih serius, yaitu dengue hemorrhagic fever atau demam berdarah dengue (DBD) dan dengue shock syndrome yang dapat menyebabkan kematian akibat pendarahan hebat.
Kedua
komplikasi tersebut berisiko tinggi dialami oleh orang yang sistem
kekebalan tubuhnya tidak mampu melawan infeksi dengue yang dia derita,
atau oleh orang yang sebelumnya pernah terkena demam dengue lalu terkena
kondisi ini kembali.
Segera bawa ke rumah sakit apabila di
sekitar Anda ada penderita demam dengue yang gejalanya mengarah pada
demam berdarah dengue dan dengue shock syndrome.
Waspada Demam Berdarah
Post a Comment