LAUNCHING KPP MIKRO KOTA BANJAR
Bertempat di Kantor
Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan Banjar, Selasa, 07
Februari 2017 berlangsung Acara Launching Kantor Pelayanan Penyuluhan
dan Konsultasi Perpajakan Mikro Kota Banjar yang dihadiri oleh Walikota
Banjar, Kepala Kanwil Dirjen Pajak Jawa Barat, Forum Koordinasi Pimpinan
Daerah, Kepala BBWS Citanduy, Kepala KPP Pratama Ciamis, Kepala KP2KP
Banjar, Pimpinan Perbankan, Kepala Kantor Pos, serta Wajib Pajak wilayah
Kota Banjar.
Kepala Kanwil Djp 1 Jabar, Yoyo
Satiotomo menjelaskan bahwa KPP Mikro merupakan percontohan untuk
meningkatkan pelayanan perpajakan di Kota Banjar, karena dari sekitar
200 ribu warga Banjar yang memiliki SPPT hanya sekitar 12 ribu orang
saja, sedangkan biaya pembangunan di Kota Banjar sekitar 85 persen
menggunakan APBN yang bersumber dari pajak. dengan diresmikannya KPP
Mikro Banjar pelayanan terhadap wajib pajak akan lebih dekat, selain itu
administrasi bisa dilayani dengan baik dari yang tadinya hanya 7
layanan menjadi 10 layanan sehingga tidak ada alasan lagi warga Banjar
tidak membayar pajak.
Sedangkan Kepala KPP Ciamis,
Zulkarnain menambahkan bahwa masih banyak pengusaha yang mengandalkan
APBD di Banjar tetapi tidak membayar pajak di Banjar. seharusnya
darimana pun asal perusahaan jika ikut tender pembangunan di Banjar
harus bayar pajak di Banjar, makanya kami harap Walikota segera
menerbitkan Perwal agar pengusaha yang menikmati dana APBD di Banjar
membayar pajak disini, jangan jadi penumpang gelap.
Walikota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu
Sukaesih, M.Si mengatakan bahwa dengan dijadikannya Kantor KP2KP Banjar
akan diuji coba menjadi KPP-Mikro untuk mendampingi 4 KP2KP lainnya
yaitu Wonosobo, Jombang, dan Lumajang serta KP2KP di Sulawesi Selatan,
dengan kewenangan ini KP2KP Banjar diharapakan bisa lebih mendekatkan
fiskus dan para wajib pajak yang pada akhirnya berdampak untuk
meningkatnya kepatuhan wajib pajak baik itu terkait pembayaran setoran
pajak maupun kewajiban pajak lainnya, juga bisa berdampak positif pada
perkembangan pembangunan perekonomian Kota Banjar.
Beliau juga menambahkan bahwa
sumber pembiayaan pembangunan di Negara kita yang paling dominan saat
ini adalah dari sektor perpajakan dengan kisaran 77,6 % dari APBN 2017
dari dana pajak ini kita bisa merasakan manfaatnya antara lain dengan
Pembangunan Infrastruktur Jalan, Jembatan, Sekolah, Rumah Sakit, serta
berbagai macam subsidi mulai dari Subsidi BBM, Listrik, BOS, BPJS, dan
sebagainya.
(Sumber : Bagian Humas Setda Kota Banjar)
Post a Comment